Sunday, October 21, 2012

Macam macam kue kering

Macam macam kue kering
Macam macam kue kering sangat diminati di Indonesia, terutama di saat liburan seperti natal dan lebaran di mana banyak teman dan saudara berkunjung. Selain sudah menjadi tradisi, juga mudah didapat dan ringkas. Aneka kue kering yang populer seperti: kastengel (kue bertabur keju kering di atasnya), coklat, nastar (isi nanas), putri salju (kue bertaburkan gula halus).

Pada jaman dahulu di mana belum ada internet dan supermarket belum banyak, sudah menjadi tradisi sebelum lebaran para ibu ibu membuat kue kue ini, tapi pada jaman sekarang, kue ini sudah bisa didapat dengan harga terjangkau di supermarket atau secara online.

Enak tidaknya macam macam kue kering ini tergantung dari bahan dan kemampuan dari sang koki. Bahan meliputi tepung terigu, telur, gula, mentega dan garam. Selain itu kualitas dan kuantitas dari bahan pelengkap seperti selai nanas, gula halus, coklat juga mempengaruhi rasa. Selain itu bisa dimasukan aneka bahan sesuai dengan kreativitas seperti tumbukan kacang mede atau kacang tanah, aneka selai lainnya seperti strawberri, vanila, melon, duren. ataupun permen coklat, meses dan juga keju.

Kue kering yang enak dapat membantu mencairkan suasana, minimal waktunya tidak ada obrolan bisa disambil ngemil. Bahkan pada beberapa instansi, selalu disediakan macam macam kue kering di setiap ruang pertemuan, konon katanya akan mempermudah diskusi ataupun lobi lobi untuk memperlancar penjualan barang usaha.

Bagaimana cara mengenali macam macam kue kering yang bagus ataupun tidak ? kalau langsung di supermarket lebih mudah, lihat kemasannya apakah bersih atau tidak. Kue kering dapat disimpan dalam waktu lama, maka dari itu kita perlu berhati hati jangan sampai membeli kue kering sisa lebaran tahun sebelumnya. Stok lama akan lebih mudah terlihat, biasa kemasannya berdebu, kusam, ataupun bocor. Selain itu kalau bisa dicicipi juga akan ketahuan dari rasanya, kue kering sisa tahun lalu biasanya bau apek, dan tidak menutup kemungkinan sudah basi. Dari rasa juga dengan mudah kita menentukan apakah kue kering ini layak beli atau tidak.

Kalau belinya online bagaimana? cek dan ricek reputasi dari sang penjual, komplain apa sajakah yang pernah diterima oleh sang penjual, apakah kesalahan itu memang disengaja atau tidak. Biasanya kesalahan selalu berulang. Apa yang dahulu diperbuat akan diulangi kembali. Selain itu bisa dicek berapakah yang sudah beli dan bagaimana komentarnya, kalau lokasi jualannya di forum kita bisa kontak langsung dengan sang pembeli untuk memastikan kualitas yang akan kita beli.

Saturday, August 25, 2012

Mochilla mochi & wine ice cream

Saya suka wine, saya suka mochi dan saya suka ice cream. Baru kali ini saya nemu wine dan ice cream jadi satu ataupun mochi isi ice cream. Sbenernya nemunya jugq nggak sengaja, maksud hati mau datang ke Cafe Magnum apadaya penuh sesak ngantrinya pun panjang.

Untuk ice cream ada 6 rasa (vanilla, raspberry, peach, cherry, chocolate dan alt posso). Sebelum saya beli saya coba tqnya ke mbaknya 'mbak boleh incip - incip nggak?' Eh ternyata boleh. Yang kena di lidah akhirnya cherry dan choco. Rasa cherry nya top dan include potongan buah cherry nya, chocolate nya dark dan agak pahit cocok buat penggemar dark chocolate. Rasa wine yang dipilih pun pas cocok dan menguatkan rasa buahnya.

Gimana dengan mochi nya? Bagaikan ice cream berkulit mochi, lunak di luar dan 'keras' di dalam, kami pilih yang green tea flavor. Mantab! Green tea nya berasa banget, nggak kalah dengan green tea ice cream poke sushi.

Mochi 11.000 per piece
Ice cream single 25.000, double 45.000

Highly recomended!



Thursday, August 16, 2012

Bakmi khourou 3.6.9

Bakmi ini favorit saya dari jaman SMU dari sewaktu saya masih tinggal di surabaya. Menurut daftar menunya, depot 3.6.9 ini memakai resep yang sama dari daerah asalnya yaitu ShangHai.
Bakminya ada 3 macam:
- kuning
- putih (terbuat dari putih telur)
- hijau (dari sayuran)
Saya sudah mencoba semuanya, semua enak. Hari ini saya memesan 1 porsi mi khourou (putih) dan mi polos kuning, minumnya teh busa. Mi khourou nya berisi bakmi dan 2 potong khourou berlemak. Rasa khourou nya mantap! Khourou itu 'stewed pork sliced', berlemak, fresh (bukan dari kalengan), bumbunya meresap ke dalam dagingnya. Tekstur mi nya pun beda dari mi pada umumnya, lebih kenyal tapi nggak alot. Porsinya itu gak besar, porsi cewek lah, kl cowok sih pasti nambah 1 mi polos lg seperti yang saya lakukan hari ini.
Teh busanya itu mirip teh rasa apel yg dikocok, lebih mirip teh dan sari apel dikocok sampe berbusa.
Top markotop!
Kekurangan pada hari ini yg blm pernah saya alami sebelumnya itu mi polosnya kayak kurang rasa, apa karena saya makan stelah makan khourou atau kokinya lupa masukin bumbu. Biasanya gak gini lho.

Total kerusakan: 66rb (dah include PPN 10%)

Terima kasih sudah membaca!

Wednesday, August 1, 2012

Panini Sandwich Italy


Sandwich, makanan berasal dari barat yang biasa kita makan buat camilan, istilah Indonesia nya roti tangkap. Di kultur kita, makanan ini bukan sesuatu yang biasa kita makan, biasa dijual di kantin sekolah ataupun di toko toko yg menjual aneka jajanan basah. Kalo di barat umumnya sandwich ini berisi daging yg mudah penyajiannya, kayak ham ataupun bacon, lalu dikasih selada dan tomat, ataupun telor. Pas banget buat sarapan ataupun kudapan ringan.

Kalau dibanding dengan burger, beda banget. Burger biasa disajikan dengan patty, dagingnya sudah dicincang terlebih dahulu, dan dipanggang (jangan dibandingkan dengan Burger Bernardi ya, itu lebih tepat kl dibilang sandwich pake rotinya burger)

Panini ini pertama kali saya kenal waktu naik Royal Caribean tahun 2009 lalu, awalnya penasaran liat di pinggir kolam renang ada yang sediain aneka makanan ringan seperti sosis, hot dog dan ... ada tulisan Panini (with turkey, or chicken). Batin saya "wah pake kalkun, kayak gimana rasanya". Rotinya beda dengan yang biasa kita kenal, bukan pake roti tawar, bukan pake rotinya burger, Ntah apa yang dipakai di panini yang saya makan tapi menurut wikipedia, Panini ini dibuat menggunakan ciabatta ataupun rosetta. Rasanya ? susah dideskripsikan, setelah dipanggang (sangrai) roti ini renyah namun nggak keras, teksturnya jangan dibandingkan dengan roti panggang umumnya, yang jelas uenak. Dagingnya juga lezat, nggak kayak ayam, sama sekali nggak mirip dengan daging ayam, apalagi dah diolah jadi model kayak ham.

Belum tahu di mana di Indonesia yang jual Panini dan saya sendiri nyoba ke Royal Caribean lagi tahun 2011 dan pada saat itu nggak ktemu, adanya cuma burger dan hotdog standard.

Terima kasih sudah membaca.