Saturday, August 25, 2012

Mochilla mochi & wine ice cream

Saya suka wine, saya suka mochi dan saya suka ice cream. Baru kali ini saya nemu wine dan ice cream jadi satu ataupun mochi isi ice cream. Sbenernya nemunya jugq nggak sengaja, maksud hati mau datang ke Cafe Magnum apadaya penuh sesak ngantrinya pun panjang.

Untuk ice cream ada 6 rasa (vanilla, raspberry, peach, cherry, chocolate dan alt posso). Sebelum saya beli saya coba tqnya ke mbaknya 'mbak boleh incip - incip nggak?' Eh ternyata boleh. Yang kena di lidah akhirnya cherry dan choco. Rasa cherry nya top dan include potongan buah cherry nya, chocolate nya dark dan agak pahit cocok buat penggemar dark chocolate. Rasa wine yang dipilih pun pas cocok dan menguatkan rasa buahnya.

Gimana dengan mochi nya? Bagaikan ice cream berkulit mochi, lunak di luar dan 'keras' di dalam, kami pilih yang green tea flavor. Mantab! Green tea nya berasa banget, nggak kalah dengan green tea ice cream poke sushi.

Mochi 11.000 per piece
Ice cream single 25.000, double 45.000

Highly recomended!



Thursday, August 16, 2012

Bakmi khourou 3.6.9

Bakmi ini favorit saya dari jaman SMU dari sewaktu saya masih tinggal di surabaya. Menurut daftar menunya, depot 3.6.9 ini memakai resep yang sama dari daerah asalnya yaitu ShangHai.
Bakminya ada 3 macam:
- kuning
- putih (terbuat dari putih telur)
- hijau (dari sayuran)
Saya sudah mencoba semuanya, semua enak. Hari ini saya memesan 1 porsi mi khourou (putih) dan mi polos kuning, minumnya teh busa. Mi khourou nya berisi bakmi dan 2 potong khourou berlemak. Rasa khourou nya mantap! Khourou itu 'stewed pork sliced', berlemak, fresh (bukan dari kalengan), bumbunya meresap ke dalam dagingnya. Tekstur mi nya pun beda dari mi pada umumnya, lebih kenyal tapi nggak alot. Porsinya itu gak besar, porsi cewek lah, kl cowok sih pasti nambah 1 mi polos lg seperti yang saya lakukan hari ini.
Teh busanya itu mirip teh rasa apel yg dikocok, lebih mirip teh dan sari apel dikocok sampe berbusa.
Top markotop!
Kekurangan pada hari ini yg blm pernah saya alami sebelumnya itu mi polosnya kayak kurang rasa, apa karena saya makan stelah makan khourou atau kokinya lupa masukin bumbu. Biasanya gak gini lho.

Total kerusakan: 66rb (dah include PPN 10%)

Terima kasih sudah membaca!

Wednesday, August 1, 2012

Panini Sandwich Italy


Sandwich, makanan berasal dari barat yang biasa kita makan buat camilan, istilah Indonesia nya roti tangkap. Di kultur kita, makanan ini bukan sesuatu yang biasa kita makan, biasa dijual di kantin sekolah ataupun di toko toko yg menjual aneka jajanan basah. Kalo di barat umumnya sandwich ini berisi daging yg mudah penyajiannya, kayak ham ataupun bacon, lalu dikasih selada dan tomat, ataupun telor. Pas banget buat sarapan ataupun kudapan ringan.

Kalau dibanding dengan burger, beda banget. Burger biasa disajikan dengan patty, dagingnya sudah dicincang terlebih dahulu, dan dipanggang (jangan dibandingkan dengan Burger Bernardi ya, itu lebih tepat kl dibilang sandwich pake rotinya burger)

Panini ini pertama kali saya kenal waktu naik Royal Caribean tahun 2009 lalu, awalnya penasaran liat di pinggir kolam renang ada yang sediain aneka makanan ringan seperti sosis, hot dog dan ... ada tulisan Panini (with turkey, or chicken). Batin saya "wah pake kalkun, kayak gimana rasanya". Rotinya beda dengan yang biasa kita kenal, bukan pake roti tawar, bukan pake rotinya burger, Ntah apa yang dipakai di panini yang saya makan tapi menurut wikipedia, Panini ini dibuat menggunakan ciabatta ataupun rosetta. Rasanya ? susah dideskripsikan, setelah dipanggang (sangrai) roti ini renyah namun nggak keras, teksturnya jangan dibandingkan dengan roti panggang umumnya, yang jelas uenak. Dagingnya juga lezat, nggak kayak ayam, sama sekali nggak mirip dengan daging ayam, apalagi dah diolah jadi model kayak ham.

Belum tahu di mana di Indonesia yang jual Panini dan saya sendiri nyoba ke Royal Caribean lagi tahun 2011 dan pada saat itu nggak ktemu, adanya cuma burger dan hotdog standard.

Terima kasih sudah membaca.