Wednesday, April 2, 2014

Bulgogi don Hungry Hiro

Bulgogi don Hungry Hiro ini saya temukan waktu saya sedang berjalan jalan di Mangga Dua Mall. Rasa lapar yang menyerang di siang hari, di antara tetokoan komputer dan timbunan hardware *lebay*. Bingung mau makan apa, sejauh mata memandang cuma terlihat Bakmi Naga dan ketoprak, ya sudahlah dicoba dulu deh ke food court. Ah sama aja, adanya soto, ayam goreng, bakmi ... seketika mata tertuju ke 1 stall di ujung: Hungry Hiro! dengan warna merahnya dan gambar sumo yang menyolok, bagaikan melambaikan tangan dan berkata "sini bang, liat dulu deh eike punya apa". Oke dah ane datangin ye...

Sebetulnya saya memang suka sekali dengan beef bowl, nasi yang atasnya dituang irisan daging sapi dengan bumbu khusus, dulu di Jakarta ada stall Beef Bowl yang mana kita bisa beli beef bowl dengan cuma Rp 10.000 kenyang. Nah sekarang Hunry Hiro sepertinya bisa memuaskan lapar dan dahagaku... Liat sana sini, pilihan jatuh bukan ke original tapi justru yang bulgogi. Kenapa ? ya kalo original mah biasa banget atuh, mau yang lain lah mumpung ada. Oke dah saya pesan 1 porsi bulgogi dan teh segelas. Dan ternyata saya menyesal saudara saudara... Kenapa kok gak beli langsung 2 porsi ?! Rasanya enak, irisan dagingnya tipis dan nggak alot, bumbu bulgogi nya nendang banget, walau irisan daun bawangnya sangat mendominasi kalo bukan bisa disebut sebagai infasiv! Ya apa boleh buat daging sapi itu mahal dan kalo gak pakai daun bawang sebanyak itu keliatannya sedikit.

Singkat cerita saya puas dan sekarang setelah setahun berlalu, saya pengin kesana kembali. Hungry Hiro ini sepertinya ada di mana mana, tinggal cek saja di foursquare dan langsung akan ditunjukkan ke lokasi terdekat. Saya google kok sepertinya ini perusahaan lokal kayak HokBen. Ya sudahlah, selamat menikmati.

Tuesday, April 1, 2014

Cafe Beirut Lebanon

Riz Basmati Buchory ini kutemui ketika kami iseng oseng mencoba masakan Lebanon, sebelumnya kami memang penggemar masakan India, ntah kenapa tahu tahu terpikir bagaimana ya masakan dari daerah sekitarnya India ? apa sama seperti India ? Dan dimulailah pencarian kami. Dan pilihan pun jatuh ke Cafe Beirut Lebanon. Lokasinya pun mudah dijangkau, yaitu di jalan Sabang.

Riz Basmati Buchory

Dan hasilnya pun tidak mengecewakan, rempahnya terasa namun tidak berlebihan, dagingnya pun empuk. Seperti namanya, Riz Basmati Buchory ini dibuat menggunakan beras basmati. Buat saya paling nikmat memang kalau pakai daging kambing tapi bagi mereka yang kurang cocok dengan daging kambing, bisa memesannya dengan menggunakan daging ayam. Dari sisi harga pun tidak mahal, hanya Rp 50.000 saja per porsi, dan 1 porsinya cukup mengenyangkan. 

cheese samosa


 Selain itu kami pun memesan Cheese SamosaSamosa   ini pastry yang dibentuk segitiga, biasa isinya  kentang rebus berbumbu rempah-rempah dicampur kacang kapri,bawang bombay, daun ketumbar, dan kadang-kadang paneer. Di restoran ini, isinya ditambahkan keju, aneh ? sama sekali tidak, rasa kejunya menyatu dengan bahan bahan yang lain. Penasaran ? Kebetulan ada resep masakan samosa di Dapur Yuli.

Minuman di sana pun tidak kalah sedap, hanya saja saya lupa foto. Nantikan posting selanjutnya.

Berikut alamat dari Cafe Beirut Lebanon:
Beirut Lebanon Restaurant
Jl. H. Agus Salim No. 57 (biasa disebut dengan jalan Sabang)
Jakarta 10350
Phone: +62-21 31938147